Pangdam Cendrawasih Sebut Pilot Ini Diduga Pasok Senpi ke KKB

jpnn.com, PAPUA - Pangdam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan pilot Anton Gobay diduga telah memasok senjata api (senpi) kepada kelompok sipil bersenjata (KSB) di Papua.
Anton Gobay pun kini ditangkap penegak hukum di Filipina pada Sabtu (7/1).
"Memang ada laporan terkait senjata api yang dimilikinya yang diduga akan dipasok untuk KSB (kelompok sipil bersenjata) di Papua, tetapi sebelum terealisasi,” kata dia di Jayapura, Papua.
Jenderal bintang dua itu menerangkan pihaknya masih mendalami sejauh mana sepak terjang Anton Gobay di Papua.
“Apakah yang bersangkutan pernah memasok senjata api atau ini yang pertama," kata dia.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan Anton Gobay pernah ditangkap di Nabire pada 2014. Saat itu, Anton Gobay belum sekolah penerbangan di Manila, Filipina.
Anton Gobay aktif di KNPB (Komite Nasional Papua Barat) Nabire dan punya jaringan ke Sebby Sambon serta KSB.
"Dia baru mau mencoba menjual 12 pucuk senjata api, di antaranya sepuluh jenis AR-15 yang dikumpulkan di Filipina untuk dijual ke Papua, namun belum dipastikan ke kelompok mana karena senjata itu akan dijual ke penawar dengan harga tertinggi," jelas Faizal.
Pangdam XVII Cenderawasih masih mendalami sejauh mana sepak terjang Anton Gobay di Papua.
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB