Pangdam Diponegoro Minta Maaf Setelah Anak Buahnya Menusuk 2 Warga Semarang
Senin, 13 Januari 2025 – 15:00 WIB

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi. FOTO: Pendam IV Diponegoro.
jpnn.com, SEMARANG - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan permohonan maaf atas insiden prajuritnya yang menusuk dua warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro Letkol Inf Andy Sulistyo menyatakan pelaku penusukan berinisial Koptu I.M sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Semarang.
"Bapak Pangdam IV Diponegoro mewakili Kodam IV/Diponegoro menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, dan rasa keprihatinan yang mendalam kepada pihak korban beserta keluarganya atas musibah yang dialami," katanya kepada JPNN.com, Senin (13/1).
Dia menjelaskan Mayjen Deddy telah memerintahkan agar pelaku bilamana terbukti melakukan tindak pidana, harus mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya dengan dasar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Permintaan maaf Pangdam IV Diponegoro soal prajuritnya menjadi pelaku penusukan 2 warga Semarang.
BERITA TERKAIT
- Kasus Penembakan 3 Polisi dan Setoran Judi Sabung Ayam, TNI-Polri Perlu Lakukan Ini
- Ibas Memuji Peran TNI, Ahli Gizi hingga Masyarakat di Program Makan Bergizi Gratis
- Penampakan Rumah Mewah Oknum TNI Terduga Pelaku Penembakan Polisi di Way Kanan
- Habiburokhman Ingin Penembak 3 Polisi di Lampung Dihukum Mati
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- RUU TNI Disetujui DPR, Ini Isi Pasal 3, 7, 47, dan 53