Pangdam Diponegoro Minta Maaf Setelah Anak Buahnya Menusuk 2 Warga Semarang
Senin, 13 Januari 2025 – 15:00 WIB

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi. FOTO: Pendam IV Diponegoro.
"Saat ini, Bapak Pangdam telah memerintahkan untuk membantu pihak keluarga korban berkaitan dengan perawatan untuk pemulihan korban secara maksimal," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang warga Kota Semarang, Jateng menjadi korban penusukan oleh oknum Prajurit TNI.
Dua korban bernama Khoirul Muslimim (27) warga Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Emas, Semarang Utara, dan Syarif Abdulloh (25) warga Kecamatan Genuk.
Insiden ini terjadi di Jalan Imam Bonjol No 35, tepatnya depan pintu keluar Mall Quen City, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang pada Minggu (12/1) dini hari.(mcr5/jpnn)
Permintaan maaf Pangdam IV Diponegoro soal prajuritnya menjadi pelaku penusukan 2 warga Semarang.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
BERITA TERKAIT
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Mayor Hery Ismoyo & Wahyu Millian Resmi Jadi Komandan Batalyon Kopassus
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Oknum TNI Diduga Melindungi Tambang Emas Ilegal, Ini Respons Kodam Pattimura
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI