Pangdam: ISIS Ada di Aceh

jpnn.com - BANDA ACEH -  Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Aceh Mayjend TNI Agus Kristanto, berjanji akan mendukung visi-misi pemerintah Aceh, dalam mewujudkan perdamaian Aceh dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Aceh.

“Fungsi dari TNI jelas, menjaga perdamaian NKRI, termasuk mendukung program pemerintah Aceh dan kita juga  TNI berkewajiaban  menjaga  perdamaian Aceh  untuk kesejahteraan dan meningkatkan martabat rakyat Aceh.  Kita buktikan, bahwa Aceh aman  pada moment HUT RI ini, TNI bersama rakyat Aceh melaksanakan kegiatan bersama–sama dalam memeriahkan hari kemerdekaan Negara Indonesia,” sebut Pangdam IM saat menyaksikan gladi bersih upacara peringatan HUT RI ke 69 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Kamis (14/8).

Ia menambahkan, sebagai Pangdam baru dirinya menegaskan tetap akan menjalanankan program dari komando dari atas dan mendukung visi-misi pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

 “Kami juga menyiapkan diri sebagai kesatuan tempur nasional, di samping itu, kami juga melaksanakan visi-misi bahwa kami mendukung pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pembangunan. TNI  adalah institusi sentral terkendali dari panglima TNI maupun perintah dan langkah-langkah yang diambil sesuai dengan perintah komando,” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengajak masayarakat ikut ambil bagian dalam memeriahkan hari jadi negera Indonesia.
 
“Mari  sama-sama kita meriahkan hari kemerdekaan kita, untuk mengenang sejarah masa lalu perjuangan kemerdekaan kita sebagai anak bangsa Indonesia,” pintanya.

Selain itu pada kesempatan tersebut, Pangdam IM mengakui  ada kelompok ISIS di Aceh, sesuai dengan data-data dan informasi pihaknya himpun, kelompok Islamic State of Irak and Syria (ISIS) di Aceh sudah secara terang-terangan menyatakan ada.

”Secara terang terangan mereka menyatakan ada, meski pengakuan mereka berbeda ya silahkan. Pihak kami mengetahui keberadaan kelompok ISIS di Aceh, yang penting secara profesional TNI, kita akan bergerak mencegah siapapun yang merongrong dan merusak NKRI,” tegasnya. (mag-53/rel)