Pangdam Minta TNI-Polri Lebih Solid Jaga Keutuhan NKRI

Pangdam Minta TNI-Polri Lebih Solid Jaga Keutuhan NKRI
Kapolda Kepri Irjen sam Budigusdian berbincang dengan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri dan undangan saat pertemuan antara TNI- Polr dalam rangka mengatasi radikalisme dan premanisme dan menjaga Kebhinekaan untuk keutuhan NKRI di Mapolda Kepri, Senin (8/5). F Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com, BATAM - Polda Kepri menggelar cofee morning bersama dengan TNI AL, AU dan AD di Gedung Lancang Kuning Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Senin (8/5) .

Tema yang diusung dalam diskusi ringan ini yakni meningkatkan solidaritas Polri dan TNI dalam rangka mengantisipasi radikalisme premanisme. Serta menjaga kebhinekaan guna keutuhan NKRI.

"Tantangan ke depan, dalam mempertahankan, menjaga NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI, Cucu Somantri kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (8/5).

Dia menyebutkan saat ini penduduk di dunia terus bertambah tiap tahunnya. Tahun 2015 jumlah penduduk dunia sekitar 5 miliar, dan pada taun 2045 diperkirakan akan mencapai 12 miliar.

NKRI sebagai negeri yang kaya akan sumber daya alamnya, kata Somantri akan menjadi incaran bangsa lain. Dimana mereka akan berusaha menguasai sumber itu, untuk memenuhi kebutuhan penduduk negaranya yang terus bertambah.

"Ini menjadi tantangan ke depan bagi TNI dan Polri dalam mempertahankan NKRI," ujarnya.

Somantri mengatakan bahwa menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI adalah harga mati bagi TNI dan Polri. Tantangan kedua instansi ini makin berat, dimana ada bebeapa oknum yang mencoba memanfaatkan TNI dan Polri untuk kepentingan politik serta bisnis tertentu. Tak hanya itu, oknum-oknum tak bertanggung jawab ini mengadudomba kedua belah pihak.

"Dan efeknya, dapat menghancurkan kedua lembaga," tuturnya.

Polda Kepri menggelar cofee morning bersama dengan TNI AL, AU dan AD di Gedung Lancang Kuning Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Senin (8/5) .

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News