Pangdam Nyoman Soroti Ketahanan Masyarakat Adat Papua Barat

Menurut Nyoman, peran adat di bidang ideologi politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan (Ipoleksosbudhankam) yang ada saat ini di Indonesia adalah Pancasila, sehingga harus dijunjung tinggi termasuk di Papua Barat.
“(Peran adat, red) sebagai suatu kebiasaan orang Papua harus adaptif, jangan statis dan harus dijaga. Adat sebagai perantara antara pemerintah dengan masyarakat,” ungkap Nyoman.
Nyoman menegaskan harus ada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, sehingga bisa membangun tanah Papua.
Adapun, peran LMA adalah membantu pemerintah dalam pembangunan sebagai mitra alat kontrol meningkatkan partisipasi menjaga persatuan dan kesatuan.
“Jangan lupa, kita punya adat dan budaya serta tradisi. Tradisi itu sesuatu yang sudah diuji kebenarannya dari para leluhur kita, tinggal melanjutkan,” kata Nyoman
Sebagai Pangdam, dia mengatakan salah satu tugas dalam operasi militer selain perang adalah membantu pemerintah daerah dengan mengangkat adat.
“Saya tidak ingin adat budaya yang ada di tanah Papua ini menjadi hilang,” tegas Nyoman.
Pangdam berharap melalui LMA dan dewan adat Papua bisa membentuk SDM yang unggul dan berdaya saing.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menegaskan ketahanan masyarakat adat Papua saat ini harus dijaga, karena adanya pengaruh luar budaya asing
- Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Operasi Penangkapan Pentolan KKB, Polda Papua Barat Bentuk Posko Pencarian
- Sobat Aksi Ramadan 2025 Wujud Kehadiran Pertamina Bagi Masyarakat Aimas di Sorong
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Bandara Rendani Manokwari Diusulkan Ganti Nama Menjadi Ottow-Geissler, Ini Alasannya
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Kemendagri Dukung Vitalis Yumte Perihal Proyek Perubahan ‘Kitong Pantau Otsus’