Pangdam V/Brawijaya Terharu Melantik Anak Kuli Menjadi Prajurit TNI AD

jpnn.com, JAKARTA - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf melantik Bagus Alief Kurniawan, anak seorang kuli menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Bagus lulus setelah tiga kali percobaan tes dan lima bulan dididik serta dilatih. Dia adalah bagian dari 268 siswa calon tamtama pada Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun 2023 di Rindam V/Brawijaya.
Pangdam V/ Brawijaya mengapresiasi kegigihan dan keuletan Bagus Alief Kurniawan yang berkali-kali tak lulus.
Itu membuktikan bahwa siapa pun dapat menjadi prajurit TNI AD tanpa harus menyogok atau meminta dukungan seseorang yang punya jabatan.
Dia berharap para prajurit remaja ini jangan berpuas diri dulu dan tetap membekali diri melalui pendidikan agar kelak menjadi prajurit yang membanggakan.
“Ini bukan akhir segalanya. Kalian masih akan mendapatkan pendidikan kejuruan supaya bisa menjadi prajurit TNI Angkatan Darat yang andal dan diandalkan," kata Pangdam, Jumat (14/4).
Dia mengingatkan agar ilmu dan keterampilan yang telah didapatkan selama mengikuti Pendidikan di Secata Rindam V/Brawijaya dapat dijadikan sebagai bekal dalam menempuh pendidikan kejuruan sesuai dengan kecabangan masing-masing.
Sementara itu, Sugiyono, ayah Bagus Alief Kurniawan bersyukur impian menjadikan anaknya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat kini terwujud.
Pangdam V/Brawijaya terharu saat melantik Bagus Alief Kurniawan, anak kuli menjadi prajurit TNI AD.
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- Arahan Kolonel Untoro ke Seluruh Prajurit: Jauhi Judol, Itu Awal Petaka
- Soal Pembangunan Kodam Baru, Jenderal Maruli: Tahun Ini Terealisasi
- Bea Cukai Bersinergi dengan Kejati Sulsel dan TNI AD Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu