Pangdam VI Diponegoro Beri Sinyal Kerahkan Sat 81-Gultor

Kejar Pelaku Penyerbuan Lapas Cebongan

Pangdam VI Diponegoro Beri Sinyal Kerahkan Sat 81-Gultor
Pangdam VI Diponegoro Beri Sinyal Kerahkan Sat 81-Gultor
JAKARTA - Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman Yogyakarta yang menewaskan empat tahanannya membuat Pangdam VI Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso gerah. Selain menjamin dan bertanggung jawab bahwa anggotanya tidak terlibat, jenderal bintang dua itu memberi sinyal akan mengerahkan pasukan elit Kopassus jika diperlukan untuk mengejar kelompok penyerang lapas itu.

"Kami tidak menutup kemungkinan untuk mengerahkan Sat 81-Gultor. Pelaku adalah orang bersenjata, nah Gultor juga bersenjata dan terlatih," katanya dengan nada tinggi saat diwawancara langsung dengan repoter TV One.

Seperti diketahui, Sat 81 Gultor (satuan penanggulangan teror) adalah pasukan elit yang dimiliki Kopassus dan bermarkas di Cijantung Jakarta. Seperti namanya, pasukan ini adalah pasukan yang khusus dikerahkan untuk menanggulangi teror.

Meski begitu, Hardiono tidak gegabah. Pihaknya sepertinya lebih memilih untuk menunggu hasil penelusuran yang kini sedang dilakukan pihak Polda DIY. Kata dia, pihaknya juga akan terus membantu dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap peristiwa tersebut.

JAKARTA - Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman Yogyakarta yang menewaskan empat tahanannya membuat Pangdam VI Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News