Pangdam Wirabuana: Tiada Maaf bagi TNI yang Terlibat

jpnn.com - MAKASSAR - Pangdam VII Wirabuana Mayjend TNI Agus Surya Bakti geram dengan keterlibatan dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pesta narkoba di ruang karaoke PH2 Lantai 12 ZHotel D'Maleo, Rabu (6/4) dini hari kemarin.
Dia menyatakan akan melakukan pemeriksaan maraton terkait dengan anggotanya yang terlibat tersebut. Bukan hanya yang terlibat saja, yang akan diperiksa semua orang yang terkait juga tidak terkecuali. Sebelumnya sudah dilakukan test urine untuk menjadi tahapan awal.
"Dua anggota TNI tersebut positif menggunakan narkoba, namun untuk jenis narkobanya adalah jenis baru yang dikenal dengan nama blue safir, namun lebih jelasnya tunggu hasil laboratorium. Semua anggota TNI telah dilakukan sosialisasi, jadi kalau masih ada yang terlibat memang dia sudah mau tidak mendengar sehingga wajib ditindak," katanya, seperti dikutip dari Fajar, Jumat (8/4).
Suami Bella Saphira itu juga menuturkan sanksi pemecatan menanti anggotanya yang terlibat tersebut. Namun harus ada ketetapan hukum. Dia menjelaskan dalam peradilan militer, sanksi pemecatan adalah sanksi tambahan bukan sanksi utama.
"Biasanya kalau kasus narkoba, dijatuhi hukuman empat tahun, namun itu belum pasti. Tetapi yang jelas jabatannya akan dicopot, dan hasil persidangan tersebut yang akan menjadi rujukan terhadap sanksi pemecatan tersebut," ucapnya.
Laki-laki kelahiran Stabat, Langkat, Sumatera Utara,17 Agustus 1961 itu juga menjelaskan dalam penyelidikan yang dilakukan dua anggota TNI tersebut banyak menyebutkan nama yang terlibat. Namun hal tersebut akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, demi kejelasan nama yang disebutkan itu.
"Kalau itu benar ya bagus, tetapi kalau salah, makanya harus dilakukan dengan lebih teliti. Tidak ada maaf bagi TNI yang terlibat," pungkasnya. (eds/edo/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus