Pangdam Yakin Pelaku Bukan Kopassus

Pangdam Yakin Pelaku Bukan Kopassus
Pangdam Yakin Pelaku Bukan Kopassus
Menurut dia, pengungkapan kasus tersebut seterang-terangnya sangat penting dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. ’’Rakyat harus dibebaskan dari rasa takut yang merupakan hak konstitusional,’’ ujar Yusril.

Dia menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban atas hal tersebut. Negara harus hadir dalam situasi seperti yang telah terjadi di Sleman. ’’Kalau kehadiran negara sudah tidak dirasakan oleh rakyatnya, setiap orang dapat bertindak brutal terhadap sesama,’’ imbuhnya.

Dia menambahkan, kekerasan oleh aparat keamanan negara dan penegak hukum akhir-akhir ini telah sampai pada titik mengkhawatirkan. ’’Karena itu, tidak ada pilihan lain kecuali negara harus bertindak tegas, cepat, dan tepat untuk tegakkan keadilan dan kepastian hukum,’’ tegasnya.

Di tempat terpisah, anggota Komisi Pertahanan dan Intelijen DPR Tjahjo Kumolo menilai, terlepas dari apa pun kasusnya, insiden di Sleman tersebut sudah merusak wibawa dan tatanan.

SLEMAN – Suasana mencekam melingkupi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan, Sleman, Jogjakarta, sepanjang hari kemarin (23/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News