Pangdam Yakin Pelaku Bukan Kopassus
Minggu, 24 Maret 2013 – 04:49 WIB
Setelah mendapat petunjuk, mereka merangsek ke Blok Anggrek dan mencari sel 5A, tempat orang-orang yang dimaksud berada. Tanpa babibu, mereka memberondong para tahanan dengan senjata api hingga tewas.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hadiono Saroso membantah keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut. Dia juga menyatakan siap bertanggung jawab jika ada anggota TNI yang terlibat.
’’Jangan jadikan kasus ini untuk memojokkan suatu lembaga,’’ ujarnya seusai mengecek Lapas Sleman kemarin.
Terkait dengan senjata api yang digunakan pelaku, Hadiono berdalih tak identik dengan milik TNI maupun Polri. Menurut dia, banyak senjata ilegal yang bisa diperoleh dengan mudah oleh siapa saja.
SLEMAN – Suasana mencekam melingkupi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan, Sleman, Jogjakarta, sepanjang hari kemarin (23/3).
BERITA TERKAIT
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Dorong Reformasi Keuangan, Misbakhun Raih Penghargaan
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba