Pangeran Arab Keluarkan Hampir Rp 10 Miliar demi Liburan di Turki
jpnn.com, BODRUM - Keluarga kerajaan Arab Saudi dikenal royal untuk urusan happy-happy. Yang terkini, Pangeran Al-Walid Bin Talal bin Abdulaziz al-Saud menghabiskan banyak uang demi liburan di Bodrum, Turki.
Sebagaimana pemberitaan media Turki, Pangeran Al-Walid menghabiskan tidak kurang dari £ 558.000 untuk liburannya di Bodrum. Jika dirupiahkan hampir sekitar Rp 10 miliar.
Pangeran Al-Walid dan keluarganya tiba di kota pelesiran di kawasan Aegean itu dengan jumbo jet pribadi pada pekan lalu. Pesawat itu juga membawa 300 koper dan 30 sepeda.
Pangeran Al-Walid terlihat bersepeda berkeliling Bodrum dengan dikawal 30 bodyguard. Di Bodrum, pangeran yang juga pengusaha keuangan dan properti itu menyewa resort mewah di tepi pantai dengan harga £ 36.700 per malam.
Jika dirupiahkan, tarifnya sekitar Rp 634 juta per malam. Pangeran Al-Walid juga menyewa beberapa vila untuk keluarga dan stafnya.
Hanya saja, Pangeran Al-Walid justru menghabiskan sebagian besar waktu liburannya di kapal pesiarnya yang bernama Kingdom 5KR. Kapal itu sebelumnya pernah menjadi milik Donald Trump.
Pangeran Al-Walid juga terlihat makan malam di Nusr-Et Steakhouse milik Nusret Gockewhose. Bahkan, sang pangeran mengeluarkan £ 4.500 atau sekitar Rp 77,8 juta hanya untuk tip di restoran itu.
Di hari lainnya, Pangeran Al-Walid dan keluarganya juga jajan di sebuah restoran ikan. Untuk itu, dia menghabiskan sekitar Rp 150 juta.
Keluarga kerajaan Arab Saudi dikenal royal untuk urusan happy-happy. Yang terkini, Pangeran Al-Walid Bin Talal bin Abdulaziz al-Saud menghabiskan
- Raja Salman Undang 50 Warga Negara Indonesia Naik Haji Gratis
- Ini Perbedaan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Saat bertemu Raja Salman
- Anies Pamer Ibadah Haji dan Diundang Kerajaan Arab, Ganjar Dinilai Lebih Elegan
- Cerita Yusuf Mansur Soal Pertemuan Anies dan Ganjar di Makkah: Begitu Damai
- Raja Salman Keluarkan 1.300 Undangan Naik Haji Gratis, Pelayanan Kelas Atas
- Berlebaran Hari Ini, Raja Salman Punya Pesan soal Toleransi