Pangeran Arab Saudi Dituduh Meretas Ponsel Bos Amazon
Khashoggi diduga terbunuh setelah menulis kolom kritis terhadap pemerintah Arab Saudi. Kesimpulan yang dibuat CIA bahwa Mohammed yang secara pribadi memerintah untuk membunuh Khashoggi juga tegas dibantah.
"Laporan media baru-baru ini yang menunjukkan bahwa Kerajaan berada di belakang insiden peretasan telepon Mr. Jeff Bezos tidak masuk akal. Kami meminta penyelidikan atas klaim-klaim ini sehingga kami dapat mengungkap semua fakta," tulis Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington D.C melaui akun resmi di Twitter.
Arab Saudi telah menggunakan alat peretasan yang dibuat oleh perusahaan NSO Group Israel untuk memata-matai pejuang hak asasi manusia, jurnalis dan aktivis. Namun pada akhirnya, belum jelas apakah teknologi NSO Group ini juga diterapkan kepada Jeff. (forbes/mg8/jpnn)
Ponsel milik bos Amazon sekaligus kantor berita Washington Post, Jeff Bezos, diduga telah diretas oleh Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Riyadh Muda
- Naik Pangkat, Pangeran Saudi Mohammed bin Salman Kini Setara dengan Para Pemimpin Dunia
- Ditolak Warga, Putra Mahkota Saudi Jadi Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth?
- Pangeran Saudi Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth, Publik Inggris Murka
- Biden Blak-Blakan soal Pembunuhan Khashoggi, Pangeran MBS Akui Kesalahan
- Bertemu Pangeran Saudi, Menlu Retno Sampaikan Harapan Umat Islam Indonesia