Pangeran: Calon Kapolri Harus Punya Kapabilitas dan Rekam Jejak Karier yang Gemilang
jpnn.com, JAKARTA - Calon Kepala Polri (Kapolri) disebut harus memiliki kapabilitas yang baik dan rekam jejak karier yang gemilang.
Hal itu dinilai sangat penting karena akan memimpin kepolisian ke depan dan meningkatkan kinerja institusi tersebut.
"Calon Kapolri harus memiliki kapabilitas yang baik dan rekam jejak karir yang gemilang," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Dia berharap, siapa pun nama calon Kapolri yang disampaikan Presiden, benar-benar calon terbaik yang dapat meneruskan hal-hal baik yang telah dilaksanakan Kapolri sebelumnya dan memperbaiki kekurangan.
Politikus PAN itu menjelaskan, Komisi III DPR sampai saat ini belum menerima Surat Presiden (Surpres) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait nama-nama calon Kapolri.
Menurut dia, berdasarkan aturan UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian, usulan Presiden terkait calon Kapolri perlu mendapatkan persetujuan DPR RI.
"Sampai saat ini Istana belum menyampaikan Surat Presiden (Surpres) yang ditandatangani Presiden Jokowi berisikan nama-nama calon Kapolri untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR," ujarnya.
Sebelumnya, Pangeran menilai Presiden Jokowi perlu memperhatikan usulan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) terkait calon Kapolri, karena mengetahui kondisi internal institusi kepolisian.
Calon Kepala Polri (Kapolri) disebut harus memiliki kapabilitas yang baik dan rekam jejak karier yang gemilang.
- Habiburokhman Menggantikan Desmond jadi Wakil Ketua Komisi III DPR
- Soal Kasus Brigadir J, Sahroni: Polri Harus Memiliki Jiwa Besar dan Kesatria
- Mabes Polri: Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Era 1998
- Rencana Calon Kapolri Perkuat Peran Polsek Dinilai Sangat Tepat
- Fahira: Visi Komjen Listyo Sigit Prabowo Sesuai Kehendak Rakyat
- Pengamat Akui Trauma Akibat Kebrutalan PAM Swakarsa Belum Sembuh