Pangeran Charles Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
jpnn.com, LONDON - Pewaris tahta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, 71 tahun, dinyatakan sembuh dari virus corona.
Charles memuji para tenaga kesehatan dan mengatakan saat ini adalah masa yang tak biasa dan mengkhawatirkan bagi negeri.
Charles keluar dari karantina mandiri pada Senin (29/3) setelah mengalami gejala ringan COVID-19. Kantornya mengatakan bahwa calon raja Inggris itu berada dalam keadaan sehat.
Dalam pernyataan yang ia sampaikan melalui video, Charles mengatakan bahwa walaupun ia sudah sembuh, ia masih menjalani pembatasan jarak fisik dan isolasi secara umum.
Istrinya, Camilla, yang hasil uji coronanya negatif, masih melakukan karantina mandiri sampai akhir pekan ini untuk mengantisipasi kemungkinan mengalami gejala.
"Seperti yang kita tahu, ini pengalaman yang tak biasa, membuat frustrasi dan khawatir saat keluarga dan teman-teman tidak lagi bisa bertemu dan struktur kehidupan yang normal tiba-tiba hilang," katanya Rabu (1/4).
Menurut data pada Selasa (31/3), jumlah kematian akibat virus corona di Inggris naik menjadi 1.789 orang.
Jumlah itu merupakan peningkatan kematian sebesar 27% dalam sehari, salah satunya adalah anak laki-laki berusia 13 tahun, yang sebelumnya tampak tidak punya masalah kesehatan.
Charles keluar dari karantina mandiri pada Senin (29/3) setelah mengalami gejala ringan COVID-19. Kantornya mengatakan bahwa calon raja Inggris itu berada dalam keadaan sehat.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya