Pangeran MBS & Anies Bertemu, Tokoh NU: Dengan Luhut Lebih Akrab
jpnn.com, JAKARTA - Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU), Ubaidillah Amin Moch menanggapi momen pertemuan antara Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yang belakangan hangat diperbincangkan.
Ubaidillah Amin Moch menegaskan pertemuan tersebut hanya dibesar-besarkan dan memiliki motivasi politik dari Anies Baswedan.
Menurutnya, pertemuan tersebut hanya momen dalam rangka penerimaan tamu tahunan yang dilakukan oleh Raja Arab Saudi kepada para pejabat, negara, dan tokoh agama yang tengah beribadah Haji.
"Sebenarnya hanya momen formalitas biasa yang dibesar-besarkan. Tidak ada kedekatan atau kehangatan yang terasa dalam pertemuan tersebut," ujar Ubaidillah dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/7).
Ubaidillah pun membandingkan pertemuan tersebut dengan momen Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Pangeran MBS tahun lalu.
Tokoh yang akrab disapa Gus Ubaid itu menilai pertemuan Luhut dengan Pangeran MBS lebih akrab karena terbangun suasana hangat antar-keduanya.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut menyampaikan aspirasi Indonesia memperkuat kerja sama dengan Arab Saudi. Aspirasi itu disambut hangat Pangeran MBS.
"Pangeran MBS bahkan bertemu Pak Luhut tanpa menggunakan Keffiyeh (penutup kepala tradisional yang biasa digunakan di Timur Tengah dan dunia Arab)," tutur Gus Ubaid.
Tokoh Muda NU membandingkan antara pertemuan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dengan Anies Baswedan dan Luhut Binsar Pandjaitan
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies