Pangeran Mohammed Dukung Israel, Anak Osama bin Laden Geram
jpnn.com - Dukungan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman kepada Israel telah membuat banyak pihak di dunia Islam marah. Salah satunya adalah Hamza bin Osama, anak mantan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.
Dalam sebuah video yang diunggahnya, Pangeran al-Qadera itu menyerukan perlawanan terhadap pangeran yang beken dengan sebutan MBS tersebut.
Seperti dilansir Dailymail pada Kamis, (5/4), Hamza Bin Laden menilai putra mahkota Saudi yang baru itu terlalu mesra dengan negara-negara barat.
Kedekatan itu terlihat sangat jelas dari aktivitas Pangeran Mohammed beberapa pekan terakhir. Mulai dari kunjungan putra Raja Salman itu ke Gedung Putih, hingga pernyataanya mendukung warga Israel untuk hidup tenang di wilayah yang mereka caplok dari Palestina.
Dalam video tersebut Hamza juga mengulangi janji Al Qaeda untuk mendistribusikan kembali kekayaan negara-negara Islam kepada mereka yang membutuhkan dan layak menerimanya.
Beberapa tahun terakhir, pengaruh Hamza di al-Qaeda terus berkembang. Dia telah muncul sebagai pewaris tahta ayahnya dan menjadi anggota terkemuka dari organisasi teroris tersebut.
Dia diduga memerintahkan serangan teroris di London, Washington dan Paris dalam pesan audio yang dirilis oleh Al Qaeda. Pada Januari tahun ini, dia secara resmi ditetapkan sebagai teroris oleh Amerika Serikat.
Departemen Luar Negeri AS menambahkan dia ke daftar teroris global setelah mengkonfirmasi bahwa dia mengikuti jejak ayahnya Osama Bin Laden untuk bergabung dengan Al Qaeda. (ina/iml/trz/JPC)
Pangeran Al Qaeda, Hamza bin Osama menyerukan perlawanan terhadap Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman
Redaktur & Reporter : Adil
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Seorang Ibu Tolak Belikan Anak Snack Terafiliasi Israel Viral, Dapat Respons Positif
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh