Pangeran Saudi Kritik Keputusan AS Tarik Tentara Dari Suriah
Seorang pengeran senior kerajaan Arab Saudi Pangeran Turki al-Faisal mengatakan bahwa penarikan pasukan Amerika Serikat dari Suriah akan memperburuk situasi di negara yang masih dilanda perang tersebut.
Dalam wawancara dengan BBC, Pangeran Turki al-Faisal mengatakan dunia saat ini bersalah menelantarkan warga Suriah dan rencana penarikan pasukan AS akan memberikan dampak 'yang sangat negatif."
"Tindakan AS, dari sudut pandang saya, akan semakin membuat situasinya lebih kompleks, dan bukannya malah menciptakan solusi, dan ini membuat tidak saja Iran semakin berpengaruh, namun juga Rusia dan Bashar al-Assad." katanya.
"Jadi dari sudut pandang tersebut tentu saja ini merupakan perkembangan yang sangat negatif."
Bulan Desember lalu, Presiden AS Donald Trump menyatakan kemenangan atas IS di Suriah dan mengatakan dia akan menarik sekitar 2 ribu tentara dari negara tersebut
Pangeran Faisal mengatakan mundurnya Menteri Pertahanan AS James Mattis - yang mundur bulan Desember - juga tidak membantu keadaan.
"Jelas sekali dia berbeda pendapat dengan pemerintah mengenai kebijakan di Suriah, jadi dalam konteks ini kalau dia masih menjabat ini akan berarti pertanda lebih positif bagi kebijakan untuk tetap berada di sana."
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing