Pangeran William Terkena COVID-19 di Bulan April, Melbourne Tiga Hari Tanpa Kasus

Pangeran William Terkena COVID-19 di Bulan April, Melbourne Tiga Hari Tanpa Kasus
Sumber di Istana Kensington mengatakan Pangeran William terkena COVID-19 bulan April lalu. (Reuters: Jack Hill/pool)

"Ini akan menjadi pencapaian yang luar biasa, ini bukan hal yang mustahil dan kita berada di jalur yang tepat sekarang ini di bulan November," katanya.

Pangeran William Terkena COVID-19 di Bulan April, Melbourne Tiga Hari Tanpa Kasus Photo: Warga di Melbourne sudah boleh keluar rumah dan mendatangi toko, cafe dan restoran. (ABC News: John Graham)

 

Kasus dari luar negeri meningkat di Sydney

Di Sydney, data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan New South Wales (NSW) menunjukkan kasus corona di antara mereka yang menjalani karantina di hotel naik dua kali lipat karena mereka baru tiba dari luar negeri.

Ini terjadi karena meningkatnya kasus di Amerika Serikat dan Eropa, tempat sebagian warga Australia berasal sebelum sekarang memutuskan pulang.

Sejak awal Juni, NSW Health menerbitkan angka kasus mereka yang berada di karantina hotel.

Pada awal Oktober, rata-rata kasus positif pendatang yang dikarantina adalah dua orang per hari, namun antara 24-29 Oktober, kasus rata-rata per hari naik menjadi lima.

External Link: Hotel quarantine positives chart

 

Polisi NSW mengatakan bahwa per 29 Oktober ada lebih dari 5.100 orang yang menjalani karantina hotel di Sydney.

Dari Inggris, pewaris tahta kerajaan Inggris Pangeran William dilaporkan terkena COVID-19 di bulan April dalam waktu berdekatan ketika ayahnya Pangeran Charles juga mengalami hal yang sama

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News