Panggil Boediono, Timwas Dituding Cari Panggung Jelang Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Anggota Panitia Khusus Bank Century Akbar Faizal menantang Tim Pengawas Century mengajukan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) untuk menuntaskan kasus Century. Langkah itu dinilainya lebih kesatria dibanding memanggil kembali Wakil Presiden Boediono ke DPR sebagaimana keputusan Rapat Internal Timwas kemarin.
"Saya meminta DPR menghentikan rencana pemanggilan (Boediono) itu dan segera ajukan HMP ke MK (Mahkamah Konstitusi). Tak ada kehormatan bagi DPR jika terus menerus mencederai konstitusi seperti ini," kata Akbar Faizal, di Jakarta, Kamis (5/12).
Akbar menuding keputusan DPR memanggil kembali Wapres Boediono ke Timwas selain mengecewakan juga melukai konstitusi. Bahkan dia menduga upaya ini hanya dilakukan politikus di DPR untuk kepentingan jangka pendek jelang Pemilu 2014 mendatang.
"Saya memastikan pemanggilan ini hanya akan dijadikan panggung lagi oleh DPR demi Pemilu 2014. Semua sudah tersaji di Pansus. Apa lagi yang kurang?," ujar Akbar yang kini bergabung dengan Partai Nasdem itu.
Salah seorang inisiator kasus Bailout Bank Century ini mengingatkan kembali kepada DPR bahwa dirinyalah satu-satunya orang yang meminta Hak Menyatakan Pendapat (HMP) pada rapat paripurna kasus Century 3 April 2010. Namun tak satupun yang mendukung usulan itu.
"Saat saya meminta Presiden RI dipanggil ke depan Pansus. Tak ada yang mendukung saya padahal itulah satu-satunya cara menyelesaikan kasus ini sesuai domain DPR pada tataran hukum tata negara kita," ujarnya menyesalkan.
Karena itu, dia kembali menantang DPR kalau memang punya keberanian, maka DPR diminta membawa kasus ini ke MK dan ajukan HMP. "Itu sikap ksatria dalam bertata negara," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Mantan Anggota Panitia Khusus Bank Century Akbar Faizal menantang Tim Pengawas Century mengajukan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) untuk menuntaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha