Panggil Dubes Saudi, SBY Titip Surat Protes
RI Bentuk Atase Hukum dan HAM di Kedubes
Rabu, 29 Juni 2011 – 06:45 WIB
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya berbicara secara langsung dengan pejabat Arab Saudi seputar eksekusi Ruyati yang dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Selasa (28/6) SBY bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdulrahman Mohammed Amin Al Khayyat di Kantor Presiden.
Pertemuan berlangsung hampir 30 menit secara tertutup. Keduanya tampak akrab saat bertemu di depan pintu ruang pertemuan. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menuturkan, dalam pertemuan itu presiden menggarisbawahi untuk mengambil pelajaran dari kasus Ruyati.
’’Kita perlu menarik pelajaran apa yang terjadi terkait eksekusi Ruyati,’’ kata Faizasyah. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang lagi dalam konteks tata krama internasional. ’’Dan memastikan hubungan bilateral akan lebih baik dalam segala aspek,’’ sambungnya.
Menurut Faiz –sapaan akrab Faizasyah, Dubes Saudi berjanji akan menyampaikan pernyataan presiden itu. Dubes juga akan meneruskan surat dari presiden untuk raja Saudi yang diberikan sehari sebelumnya. ’’Pada waktunya kita akan mendapatkan dan mengetahui respons apa atas surat yang disampaikan,’’ katanya.
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya berbicara secara langsung dengan pejabat Arab Saudi seputar eksekusi Ruyati yang
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK