Panggil Dubes Saudi, SBY Titip Surat Protes
RI Bentuk Atase Hukum dan HAM di Kedubes
Rabu, 29 Juni 2011 – 06:45 WIB
Sebagaimana diketahui, SBY mengirimkan surat untuk Raja Abdullah bin Abdul Aziz. Salah satu isinya adalah protes keras atas pelaksanaan eksekusi Ruyati yang dilakukan dengan menabrak tata krama dan kelaziman.
Pertemuan itu, lanjut Faiz, tidak membahas bantahan Dubes Saudi terkait pernyataan Menlu Marty Natalegawa seputar permohonan maaf dari Saudi. ’’Tidak dalam level kepala negara hal itu disampaikan,’’ ujarnya.
Ditanya apakah ada permintaan maaf dari Dubes Saudi kepada presiden, Faiz tidak menjawab secara tegas. Dia hanya mengulang pernyataan untuk mengambil pelajaran dari kasus Ruyati.
Faiz juga menyebutkan, pertemuan tersebut tidak membahas kebijakan moratorium pengiriman TKI ke Saudi. Pertemuan lebih banyak menyinggung bagaimana mekanisme perlindungan warga negara, terutama yang terancam hukuman mati.
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya berbicara secara langsung dengan pejabat Arab Saudi seputar eksekusi Ruyati yang
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka