Panggilan Pertama KPK buat Fahmi Darmawansyah
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memanggil Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia (PT MTI) Fahmi Darmawansyah, tersangka suap satelit monitoring di Badan Keamanan Laut.
Pengusaha yang disebut-sebut sebagai suami dari artis Inneke Koesherawati akan digarap sebagai saksi untuk tersangka Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi, Kamis (22/12).
"FD akan diperiksa untuk tersangka ESH," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (22/12).
Hanya saja belum bisa dipastikan apakah Fahmi akan memenuhi panggilan penyidik.
Sebab, dua hari sebelum operasi tangkap tangan, Fahmi dikabarkan sudah berada di luar negeri. KPK yang mengklaim sudah mengetahui keberadaan Fahmi juga belum bisa memboyongnya ke tanah air.
Dalam kasus ini, Fahmi dan dua anak buahnya Hardy Stefanus serta Adami Okta disangka menyuap Eko Rp 2 miliar. Suap diberikan karena Eko telah membantu pemenangan perusahaan Fahmi dalam proyek satelit monitoring. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memanggil Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia (PT MTI) Fahmi Darmawansyah, tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini