Panggung Kahanan ala Pak Ganjar Berhasil Kumpulkan Donasi Puluhan Juta untuk Seniman Jateng
jpnn.com, BANYUMAS - Para seniman Begalan kelompok Cakra Budaya tampak asyik beraksi memainkan perannya dalam rangkaian acara Panggung Kahanan putaran 3, Sabtu (1/5) di aula Bank Jateng, Kabupaten Banyumas.
Tidak hanya Begalan, ada juga penampilan Tari Jalungmas dari Sanggar Bangkit Sekar Budaya, Jazzy Yudhistira, Vivaldi, Kang Ipin, musikalisasi puisi Wage Tegoeh Wijono, Key 8 Band, pemutaran film pendek Cinema Lovers Community, dan lainnya.
Sebagai informasi, Panggung Kahanan tahun ini diadakan secara road show. Sebelumnya, telah berlangsung di Kendal, Pati, Kota Magelang. Pementasan ini bisa ditonton di channel Ganjar Pranowo di YouTube maupun Facebook.
Acara yang diinisiasi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ini bekerja sama dengan seniman dan musisi Jateng yang tergabung dalam Jateng Musik Gram dan didukung Bank Jateng.
Dalam acara itu juga dibuka donasi bagi seniman melalui rekening Bank Jateng atas nama Panggung Kahanan 2034 1919 19. Sampai Sabtu (1/5) sore sudah terkumpul donasi Rp 39.321.491.
Ganjar menyatakan Panggung Kahanan memang sengaja diadakan lagi dengan tujuan agar seniman bisa kembali tampil.
"Sekarang tampilnya virtual. Ada karyanya. Bisa tampil. InsyaAllah dapat rezeki," kata Ganjar dalam sambutan virtualnya.
Menurut Ganjar, meski saat ini tampil virtual, tetapi tidak menghilangkan keseruan acara tersebut. Oleh karena itu, kata dia, bukan tidak mungkin jika Panggung Kahanan akan terus menerus diadakan.
Panggung Kahanan yang diinisiasi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tahun ini diadakan secara road show.
- Akui Belum Move On dari Mantan Istrinya, Ardhito Pramono: Gue Tetap Bisa Berkarya
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024