Panggung Live Seks Jadi Destinasi Wajib Wisatawan
Selasa, 04 Juni 2013 – 00:27 WIB
Puluhan wanita penghibur secara bergantian tampil di atas meja. Tanpa seutas benang di tubuhnya, mereka meliuk-liuk membawakan berbagai tarian erotis berbagai gaya. Dari yang awalnya bermain-main cahaya dengan tubuh seksi, mereka mulai menunjukkan "keperkasaannya".
Beberapa aksi yang membuat para pengunjung yang kebanyakan wisawatan mancanegara menelan ludah adalah kepiawaian mereka memainkan (maaf) alat kelaminnya. Diantaranya memainkannya dengan pisang hingga buah itu bisa terbang ke sana kemari. Tak hanya itu, yang paling mencengangkan, mereka bisa membuka tutup botol minuman bersoda dengan menggunakan bagian kewanitaannya.
Nah, yang paling ditunggu-tunggu para turis adalah aksi di akhir pertunjukan. Tanpa ada rasa canggung, mereka "berhubungan" alias live sex di depan ratusan pasang mata.
"Semua yang tersajikan di sini, hanya sebatas hiburan. Pengunjung yang datang juga hanya kalangan turis. Kami menolak anak-anak untuk masuk kawasan ini," ujar Mei, 32 seorang wanita penghibur saat berbincang dengan JPNN.
SENSASI dunia malam Thailand, memang tak pernah habis menjadi bahan cerita dan berita. Pingpong, adalah salah satu kawasan prostitusi yang namanya
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala