Panggung Live Seks Jadi Destinasi Wajib Wisatawan
Selasa, 04 Juni 2013 – 00:27 WIB
Mei sudah melakoni kehidupan malam Pingpong show sejak 7 tahun lalu. Ia mengatakan, sudah bertemu dengan hampir semua turis dari berbagai negara di dunia.
"Kami menyukai turis dari Asia daripada Eropa. Karena turis Eropa pelit-pelit memberi tip," kata Mei enteng sambil menikmati minumnya.
Mei dan kawan-kawannya memang sengaja berkeliling di antara para turis yang datang menonton Pingpong show. Dengan pakaian seksi, mereka menggoda para turis untuk membeli minuman dan memberi tip dengan menyelipkan helaian Bath (mata uang Thailand,red) diantara pakaian dalam mereka.
"Setiap tahun jumlah turis yang datang semakin banyak. Semuanya hanya sebatas hiburan dan bukan untuk seks dalam arti sesungguhnya. Kami tidak akan mau diajak keluar dari lokasi ini," terang Mei.
SENSASI dunia malam Thailand, memang tak pernah habis menjadi bahan cerita dan berita. Pingpong, adalah salah satu kawasan prostitusi yang namanya
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala