Panggung Maestro II jadi Langkah Apresiatif Kemendikbudristek bagi Seniman
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media bersama Yayasan Taut Seni mempersembahkan Panggung Maestro II yang diselenggarakan 21 - 22 Desember 2023 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid Panggung Maestro II kali ini mengusung tema “Menjaga Maestro, Melangkah ke Depan”.
Acara itu menampilkan tarian khas budaya tiga daerah, yaitu Tari Golek Montro dari Puro Mangkunegaran, Surakarta, Tari Legong Keraton dari Puri Agung Karangasem, Bali, serta Tari Pakarena Bura’ne Kasuwiang, Musik Tunrung Rinci & Sibali-bali dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Menurut Hilmar, latar belakang penyelenggaraan kegiatan Panggung Maestro II adalah dedikasi, komitmen, maupun semangat tiga maestro budaya dari Surakarta, Karangasem, dan Sulawesi Selatan dalam merawat serta menjaga kesenian tradisional daerahnya.
“Yang dilakukan ketiga maestro itu ialah cara mengingatkan masyarakat Indonesia tentang adanya nilai kebudayaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan sosial,” ujar Hilmar.
Hilmar menambahkan sudah seharusnya maestro budaya dari ketiga daerah memperoleh apresesiasi terhadap upaya mereka mempertahankan keberadaan kesenian tradisional daerahnya.
Sebab, kinerja ketiga maestro budaya daerah tersebut menaruh porsi penting bagi keberlanjutan kesenian tradisional dalam pemikiran generasi muda penerus bangsa.
"Dengan begitu, Indonesia tetap mempertegas diri sebagai bangsa yang kental kearifan lokal selamanya,” ungkapnya.
Direktorat Perfilman, Musik, dan Media bersama Yayasan Taut Seni mempersembahkan Panggung Maestro II yang diselenggarakan 21 - 22 Desember 2023 di GKJ
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- Pelantikan 5 Pengurus Wilayah FOKBI Jakarta, untuk Kenalkan Kreasi dan Budaya Bangsa
- Talent Hub 2024, Wadah Regenerasi Talenta Seni Budaya
- Menteri Budaya Ungkap Peran Penting Para Maestro untuk Kebudayaan
- Siti Fauziah Ungkap Misi Penting Pimpinan MPR Bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X
- Ahlulbait Indonesia Gelar Muktamar IV, Dorong Perkuat Budaya dan Satukan Umat