Panggung Merah Putih di Buckingham Palace
Minggu, 11 November 2012 – 17:17 WIB
Tetapi sejatinya, perjalanan ke Inggris jauh lebih dari sekedar seremonial, melainkan banyak hal substantif yang dibahas dan semua itu bersifat operatif. Misalnya, terkait krisis Eropa, dunia sekarang sedang mengalami resesi (penurunan pertumbuhan). Dalam situasi seperti ini, kita harus bersyukur karena Indonesia masih tumbuh positif, walaupun pelambatan ekspor harus diantisipasi dan dicarikan solusi nyata. Salah satunya melalui investasi, selain government spending dan domestic consumtion.
Secara konkret, pertemuan Presiden dengan sejumlah CEO perusahaan Inggris juga menghasilkan sesuatu yang nyata. Dengan British Petroleum (BP) misalnya, Indonesia akan membangun kerjasama untuk mewujudkan low cost green car. Selain demi pelestarian lingkungan, proyek tersebut tak lain dimaksudkan untuk meningkatkan investasi di dalam negeri.
Presiden SBY menekankan agar BP bisa berbuat lebih. Sebagaimana kita tahu, BP selama ini sudah menginvestasikan USD 12 miliar di Indonesia. Semuanya dipagari dengan kontrak kerja baru yang sepenuhnya menguntungkan bagi Indonesia. Sebab harus diakui, kontrak kerja-kontrak kerja di masa lalu dirasakan kurang adil, mengingat share untuk negara yang terlalu kecil. Situasi masa itu, dimana tak ada ruang aspirasi masyarakat yang signifikan, membuat semuanya berjalan begitu saja.
Nah, sekarang kita pastikan kontrak-kontrak baru yang ditandatangani akan lebih baik dan fair. BP juga menyetujui sejumlah prasyarat yang diajukan Presiden SBY pada kontrak baru dimaksud. Selain itu, ada juga pertemuan dengan CEO Prudential, dimana perusahaan asuransi global ini didorong tidak hanya fokus menggarap konsumen kelas menengah, melainkan juga harus mulai masuk ke kelas menengah bawah guna mendukung skema financial inclusion yang digagas Presiden.
Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke London, Inggris baru-baru ini bukan hanya sekedar simbol untuk menunjukkan kemajuan Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408