Panggung Perpisahan Bintang Veteran
Samuel Eto'o dari kamerun mungkin baru satu kali tampil di Piala Dunia sebelum Brasil, mengingat negaranya tidak selalu dijamin bisa tampil di putaran final. Sepanjang musim pertamanya di Chelsea tahun lalu, ia mencetak sembilan gol dalam 21 pertandingan dan tidak dalam form terbaiknya menjelang turnamen.
Namun demikian, Eto'o bisa dibilang merupakan satu-satunya pemain bintang yang dimiliki oleh Kamerun. Sama seperti Drogba, ia juga kapten untuk negaranya. Namun sayangnya, bermain melawan Brasil di 23 Juni mendatang nampaknya akan menjadi satu-satunya capaian tertinggi sang pemain di Piala Dunia 2014 dan karir legenda Afrika itu nampaknya bakal hanya berakhir di fase grup.
- Julio Cesar (Brasil)
Sulit untuk menemukan figur penjaga gawang hebat dari Brasil dalam beberapa tahun terakhir. Cesar sukses mengamankan posisi sebagai penjaga gawang utama Brasil selama bertahun-tahun. Namun usai ia mengalami degradasi bersama QPR dan menghabiskan waktu seabgai pemain pinjaman bersama Toronto di MLS, kepercayaan diri dan kemampuannya sudah menurun drastis.
Dia masih menjadi pilihan utama di timnya, tidak akan ada yang ragu akan hal tersebut. Namun jika negara tuan rumah ingin memperkuat lini belakang mereka, maka sektor penjaga gawang jelas layak dipertimbangkan untuk menjadi pertama yang patut dibenahi.
Namun Cesar layak mendapat kesempatan. Di usia yang sudah menginjak 34 tahun, ini akan menjadi panggung besar terakhirnya di dunia Internasional. Mengangkat trofi Piala Dunia akan menjadi penutup yang manis bagi pemain yang pernah memperkuat Internazionale ini.
- Giorgios Karagounis (Yunani)
Kapten Yunani ini memperkuat Fulham di dua musim terakhir, meski ia tidak mampu membantu klubnya lolos dari jurang degradasi. Namun sebagai pemimpin tim sepakbola negaranya, Karagounis akan memberikan semua pengalaman dan pengetahuan yang ia punya untuk membantu negeri para dewa lolos dari fase grup.
Sang pemain bakal bertekad untuk menjadikan Piala Dunia 2014 di Brasil sebagai salam perpisahan yang bagus dan memastikan timnya akan tampil lebih baik dibandingkan empat tahun lalu.
- Diego Forlan (Uruguay)
Diego Forlan mungkin sudah tidak banyak didengar di level klub, namunia selalu menjadi ancaman kapan pun sebuah turnamen berskala Internasional digelar. Pemain berusia 35 tahun ini sudah mengoleksi 108 caps untuk Uruguay, yang terbanyak di antara pemain lain, namun ia sekarang bermain untuk klub Jepang Cerezo Osaka.
Meski demikian, mantan striker Manchester United ini akan bertekad untuk melanjutkan rekornya yang apik di Piala Dunia. Ia mencetak lima gol di turnamen edisi 2010, dan kini hanya terpaut dua gol dari Luis Suarez untuk menjadi top skorer sepanjang masa di negaranya.
BINTANG-bintang tua masih menjadi andalah sejumlah kontestan Piala Dunia 2014. Ironisnya, justru negara yang punya tradisi hebat di pentas
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Luar Biasa! Pasangan Baru Thailand Juara Kumamoto Masters 2024
- Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
- Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU