Panggung Shevchenko

Panggung Shevchenko
Andriy Shevchenko saat menjebol gawang Swedia. Foto: Getty Images
Urusan ball possesion, Ukraina juga unggul dengan 53 persen berbanding 47 persen. Selain itu, para pemain Ukraina berani melepas tembakan dari luar kotak penalti. Kiper Swedia Andreas Isaksson bekerja keras menepis tembakan Sheva, Andriy Voronin, dan Yarmalenko.

   

Di babak kedua, Swedia belum mengubah gaya permainannya, mengandalkan serangan balik, dan tergantung kepada Ibra. Ibra yang pada pertandingan kemarin ditarik agak ke belakang menjadi bayangan Markus Rosenberg di lini depan terlihat bermain terlalu individu.

   

Usai tertinggal 2-1, pelatih Swedia Erik Hamren terlihat panik. Tiga pergantian yang dilakukan semuanya pada posisi penyerangan. Ibra yang semula menjadi striker bayangan, dikembalikan ke posisi striker utama sejak menit ke-71. Sayangnya usaha itu gagal.

   

Usai pertandingan, pelatih Ukraina Oleg Blokhin menyebut anak asuhnya menunjukkan spirit bertanding yang luar biasa. "Kami mampu bangkit setelah ketinggalan satu gol. Semuanya bermain tanpa lelah dan terus mengejar kemenangan demi bangsa ini. Itulah motivasi terkuat tim," sebut Blokhin kepada UEFA kemarin.

   

KIEV - Ukraina secara mengejutkan menjungkirkan prediksi banyak orang. Meski berstatus tuan rumah, kekuatan Ukraina dipandang kontestan paling lemah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News