Pangi: Ini Sama Saja Menampar Wajah Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan wacana penundaan pemilu merupakan upaya menjilat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, dia menilai politisi yang mendukung penundaan pemilu 2024 tidak berpikir secara logis.
"Bahaya kalau Presiden terpengaruh dengan bisikan dan masuk perangkap jebakan politisi model seperti ini. Ini sama saja menampar wajah Presiden Jokowi," kata Pangi kepada JPNN.com, Minggu (27/2).
Pria berdarah Minang itu menyebut menunda pemilu tidak bisa dilakukan dengan alasan pandemi atau pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu mengatakan penggagas wacana itu mencoba menjebak Jokowi agar menjadi pemimpin yang otoriter.
"Kami berharap Presiden menentukan posisinya. Jangan pura-pura diam, pura-pura tetapi mau. Kita tunggu statement Presiden," ujar Pangi.
Partai Amanat Nasional (PAN) sebelumnya menentukan sikap terhadap pelaksanaan pemilu.
Melalui berbagai pertimbangan, parpol yang terbentuk pada 1998 itu menyetujui usul menunda Pemilu 2024 sebagaimana disampaikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menyebut pengusul penundaan Pemilu 2024 sama saja telah menampar wajah Presiden Jokowi.
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Ridwan Kamil Ungkap Dapat Semangat dari Prabowo dan Jokowi Sebelum Kampanye Akbar
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada