Pangkalan AL Meledak, Para Menteri Siprus Mundur
Jumat, 29 Juli 2011 – 15:41 WIB
NICOSIA - Pemerintah Siprus akhirnya mengambil langkah penting dalam menyikapi ledakan hebat di sebuah pangkalan angkatan laut (AL) negeri itu pada 11 Juli lalu. Seluruh menteri dalam kabinet Presiden Dmitris Christofias memikul tanggung jawab atas ledakan amunisi yang telah merusak pembangkit listrik utama di negeri tersebut serta menewaskan 13 orang itu. Stefanou mengungkapkan, perombakan kabinet akan dilakukan segera setelah dilakukan konsultasi dengan partai koalisi dan sejumlah pihak lain. "Langkah itu dilakukan presiden untuk membentuk pemerintahan yang diterima lebih luas oleh publik demi peningkatan di bidang ekonomi dan mengembalikan kepercayaan masyarakat," terangnya.
Sebelas anggota kabinet diminta oleh Christofias untuk mengundurkan diri kemarin (28/7). Dengan langkah itu, Christofias berharap bisa segera merombak kabinet.
Baca Juga:
"Presiden telah memberikan penjelasan singkat kepada para menteri terkait keinginannya untuk merombak kabinet. Atas dasar alasan tersebut , dia meminta para menterinya menyampaikan surat pengunduran diri mereka," ujar juru bicara pemerintah Siprus Stefanos Stefanou dalam jumpa pers kemarin. Meski demikian, sejumlah menteri akan tetap menjabat hingga kabinet baru ditunjuk.
Baca Juga:
NICOSIA - Pemerintah Siprus akhirnya mengambil langkah penting dalam menyikapi ledakan hebat di sebuah pangkalan angkatan laut (AL) negeri itu pada
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X