Pangkalan Angkatan Laut Amerika Diserang

"Pada saat penembakan terjadi, kita semua segera bertindak, bagaimana untuk menghindar secepat mungkin," kata salah seorang penjaga Navy Yard. Dirinya juga mengatakan bahwa tidak semua karyawan harus melewati mesin detektor logam ketika memasuki area gedung.
Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama telah diberi beberapa kali penjelasan singkat tentang penembakan oleh petugas keamanan dan petugas anti terorisme. "Investigasi sedang dilakukan, kami akan melakukan segalanya dengan kekuasaan kami untuk memastikan siapa pun yang melakukan tindakan pengecut ini harus bertanggung jawab, " kata Obama.
Saat kejadian, di dalam gedung Navy Yard setidaknya ada sekitar 3.000 orang sedang yang bekerja, mulai dari yang mengawasi bangunan hingga aktivitas pembelian kapal perang dan sistem tempur. Selain itu Navy Yard juga memiliki sebuah museum sejarah Angkatan Laut Amerika (AS). (AFP/nam/JPNN)
WASHINGTON -- Pangkalan Angkatan Laut Amerika (AS), Navy Yard menjadi sasaran penyerangan dengan penembakan, Senin (16/9). Aksi penyerangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian