Pangkalan Bun Sibuk, Mengapa Gubernur Teras Narang tak Pernah Nongol?
jpnn.com - PALANGKA RAYA - Sejak pesawat AirAsia QZ hilang kontak 28 Desember 2014, Pangkalan Bun sibuk luar biasa. Namun, sebagai orang yang "punya wilayah", Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang nyaris tak terlihat. Mengapa?
Rupanya, mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu sedang sakit, hingga harus mendapat perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta dan pemulihan kesehatan di rumahnya di Jakarta beberapa hari ini.
Namun, kondisi Teras Narang dikabarkan telah membaik dan hari ini (4/1) rencananya sudah pulang kampung.
Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran membenarkan Gubernur akan balik ke Kalteng hari ini.
“Iya beliau akan pulang, mohon doanya saja, pada Senin (5/1) Gubernur akan memimpin apel PNS,” ujar Achmad Diran, seperti diberitakan Kalteng Pos online (grup JPNN).
“Mohon doanya dari seluruh masyarakat Kalteng , dan kita berharap beliau cepat sehat, dan kembali beraktivitas seperti biasa,” lanjut Diran.
Ketika awak media menanyakan sakit apa yang dialami gubernur, Diran enggan menjabarkan dan hanya mengatakan dokter yang lebih tahu sakit yang dialami Gubernur.
“Saya bukan dokter jadi tidak tahu secara detail, tapi dokter yang merawat jelas tahu kondisi dan sakit yang dialami gubernur, makanya harus istirahat dahulu. Kalau ingin lebih tahu silahkan rekan – rekan tanyakan dengan dokter saja,”cetusnya. (*ari/kam/sam/jpnn)
PALANGKA RAYA - Sejak pesawat AirAsia QZ hilang kontak 28 Desember 2014, Pangkalan Bun sibuk luar biasa. Namun, sebagai orang yang "punya wilayah",
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024