Pangkalan Logistik Blok Migas Harus Libatkan Pengusaha Lokal
Senin, 14 September 2015 – 10:10 WIB
Menurut Sonny, definisi tanah dalam bahasa asli Tanimbar (Maluku Tenggara Barat) adalah Limdrity, yang berarti Anak Perempuan. Tanah itu sangat dihormati dalam tatanan adat Tanimbar.
“Sehingga saya ingatkan jangan sampai ada tindakan oknum pemerintah Propinsi Maluku, SKK Migas maupun Inpex Masela Ltd, yang mencoba menciptakan kondisi yang tidak kondusif dalam masyarakat Tanimbar dengan semena-mena menggertak masyarakat desa atas nama negara. Negara itu ada aturannya, ada Undang-undangnya,” tegas Sonny Ratissa.(fri/jpnn)
SAUMLAKI – Tokoh Pemuda Maluku, Hendrik Jauhari Oratmangun menyambut baik rencana pembangunan pangkalan logistik minyak dan gas bumi (Migas)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kejagung Dinilai Perlu Terbuka di Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
- Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung pada 2026
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025