Pangkas Anggaran, Kejar Efisiensi
Kamis, 19 April 2012 – 07:07 WIB
Apalagi, lanjut dia, kondisi ekonomi global memang sedang tidak menentu. Fluktuasi harga minyak dunia sangat memukul perekonomian nasional. Sehingga perlu langkah cepat menghadapinya, antara lain penghematan anggaran di kementerian-kementerian.
Ditanya soal detil efisiensi tersebut, Bahrul mengaku langkah efisiensi lebih diutamakan pada evaluasi kegiatan dan program. Jika memang ada kegiatan dan program yang memang masih dapat ditunda, lebih baik ditunda lebih dahulu. ”Jadi skala prioritas menjadi hal sangat diharuskan. Mana yang lebih penting, lebih memiliki orientasi pada kepentingan publik, harus terus dipercepat,” paparnya.
Tak itu saja, dia pun menjamin program-program yang memang kurang bermanfaat bakal lebih banyak dipangkas. Dengan begitu anggarannya bisa terkonsentrasi pada kegiatan lainnya yang lebih baik. ”Prinsipnya kita menunggu lebih detil petunjuk dari Kementerian Keuangan. Jadi efisiensi itu pun tak berarti menghambat kinerja pemerintahan,” paparnya. (rko)
JAKARTA – Mendukung instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait penghematan anggaran di berbagai lembaga pemerintahan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Strategi Marketing yang Tepat Bikin Merek Produk Melekat Diingatan Konsumen
- Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia