Pangkas Dana Rp 17,3 Miliar dari Perjalanan Dinas PNS
jpnn.com, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo, Jatim sedang melakukan efisiensi keuangan daerahnya untuk menambah dana pembangunan. Caranya, memangkas anggaran perjalanan dinas.
Sekda Sidoarjo Achmad Zaini menyatakan, efisiensi perjalanan dinas dilakukan sejak tahun lalu. Caranya, memilah kegiatan di luar kota.
''Tidak semua undangan kami datangi,'' ujarnya.
Dia mencontohkan agenda undangan pemprov ke luar kota. Pemkab akan memilah.
Jika agenda itu sangat mendesak dan penting, kepala dinas akan datang. ''Kalau tidak begitu penting, diwakilkan ke Kabid atau Kasi,'' ucapnya.
Zaini mengatakan, cara itu berdampak pada pengurangan anggaran perjalanan dinas.
Sebab, standar biaya transportasi dan penginapan setiap level jabatan berbeda-beda. ''Kalau Kabid atau Kasi kan lebih murah,'' tuturnya.
Selain itu, pemkab tidak harus melakukan perjalanan dinas untuk menanyakan sebuah kebijakan pemerintah. Cukup berkirim surat.
Pemerintah daerah memangkas anggaran perjalanan dinas dengan memilih tidak menghadiri semua kegiatan di luar kota.
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Herman Deru-Cik Ujang dan Kanwil DJPb Kemenkeu Bahas Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025
- Dana TKD Jateng Terpangkas Rp 127 M, Gubernur Luthfi: Program Tetap Jalan
- DPRD Kota Bogor Akan Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas
- Efisiensi Anggaran Pemprov Jateng Mencapai Rp 3,4 Triliun, Ahmad Luthfi: Dialokasikan untuk Kesejahteraan Rakyat