Pangkas Gaji Kurangi Subsidi Dinilai Bukan Solusi
Senin, 05 Maret 2012 – 15:18 WIB
JAKARTA -- Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati menilai kalau pemerintah tidak menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) denak kenaikan harga minyak internasional, maka semakin banyak APBN yang dikeluarkan untuk mensubsidi minyak. Sedangkan yang menikmatinya lebih banyak kalangan menengah ke atas yang memiliki kendaraan roda empat. Apalagi, lanjut Andi, kelompok menengah ke ataslah yang banyak menikmati subsidi di bahan bakar jenis bensin untuk kendaraannya. "Sekarang yang banyak menikmati subsidi bensin banyak mana, kelompok masyarakat mana sih? Saya kira menengah ke atas ya, kalau bensin ya," imbuh Nurpati.
"Jadi, kalau pemerintah tidak menaikkan harga, kalau saya istilahnya lebih cocok menyesuaikan harga dengan kenaikan harga minyak internasional, maka yang terjadi adalah negara akan mengeluarkan APBN tambahan yang banyak untuk mensubsidi BBM yang mengalami kenaikan," ujarnya, Senin (5/3), di Jakarta.
Dia menambahkan, karena itulah harus dilakukan upaya penyesuaian saja. "Syukur-syukur nanti ada yang bisa dihemat dari subsidi yang akan dialokasikan kepada masyarakat miskin," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati menilai kalau pemerintah tidak menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
BERITA TERKAIT
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis