Pangkas Kunker Luar Negeri, DPR Hemat Rp139 Miliar
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin mengumumkan sendiri hasil rapat pengganti badan musyawarah (Bamus) DPR bersama pimpinan dewan dan 10 fraksi di Senayan, terkait pemangkasan kunjungan kerja (Kunker) ke luar negeri.
Menariknya, seperti disampaikan politikus Golkar yang akrab disapa Akom, saat konferensi pers di gedung Nusantara III, Rabu (27/1), kebijakan tersebut menghemat alokasi anggaran Kunker DPR sebesar Rp139 miliar dari total alokasi Rp360 miliar tahun 2016.
Rapat itu dihadiri oleh Akom bersama dua pimpinan dewan, Fahri Hamzah dan Agus Hermanto, serta 10 pimpinan fraksi, BURT serta Sekjen DPR. Selain pengurangan kunker, mereka juga memutuskan pemangkasan masa reses.
"Kami tadi telah memutuskan bahwa reses dari biasanya sebulan lebih bahkan sebulan setengah, lima minggu menjadi 17 hari saja. Ini tentu untuk memaksimalkan kinerja dewan terutama legislasi, agar legislasi dalam paripurna 40 RUU dapat tercapai tahun ini," kata Akom.
Ditetapkan juga kunjungan tugas kedewanan perorangan anggota ditetapkan hanya 17 hari. Rinciannya 9 hari kunjungan perseorangan, 5 hari kunker komisi, 3 hari sosialiasai UU.
Terkait kunker luar negeri yang berkaitan dengan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan oleh pansus, komisi dan AKD lainnya, selain komisi I (bidang luar negeri), komisi VIII (pengawasan ibadah haji), serta BKSAP, hanya diberi kesempatan 1 kali setahun.
"Pengurangan kunker ke luar negeri itu sekjen telah menghitung terdapat pengurangan alokasi anggaran sebesar Rp139 miliar. Jadi terdapat pengurangan alokasi anggaran sejumlah itu (dihemat-red)," jelasnya.
Secara detil, tambah mantan ketua fraksi Golkar tersebut, keputusan ini akan disusun matriknya oleh sekjen dan BURT, serta disebarkan kepada masing-masing anggota dewan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin mengumumkan sendiri hasil rapat pengganti badan musyawarah (Bamus) DPR bersama pimpinan dewan dan 10 fraksi di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan