Pangkas Masa Karantina Wisman, DPR: Langkah Positif untuk Bali
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengapresiasi kebijakan Menteri Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto atas aturan baru mengenai karantina untuk wisata mancanegara (Wisman).
Dia mengatakan, Menko Airlangga telah mengurangi masa karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri ke Indonesia yang semula 8 hari menjadi 5 hari.
Sebelumnya, masa karantina ditetapkan selama 8 hari. Selama karantina, wisman diharuskan untuk berada di dalam hotel dan melakukan pemeriksaan PCR.
“Saya menyambut baik tentang ketentuan pengurangan masa karantina bagi wisman yang akan berkunjung ke Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Demer itu.
Wakil Ketua Komisi VI itu berharap langkah tersebut mampu membangkitkan kembali pariwisata Bali yang sebelumnya sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Bali menurun 99,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Ini langkah positif untuk perkembangan perekonomian kita khususnya Bali," ungkap dia.
Dia berharap dengan pengurangan masa karantina itu Bali bisa pulih pariwisatanya.
"Mudah-mudahan Covid-19 bisa mereda seperti yang kita harapkan,” kata Demer.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengapresiasi kebijakan Menteri Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto atas aturan baru mengenai karantina untuk wisman.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?