Pangkoarmada: Unsur Kapal Perang di Laut Natuna Harus Benar-Benar Siap Siaga
Menurut Laksamana Madya TNI A Rasyid, Laut Natuna Utara yang terhubung langsung dengan Laut China Selatan, sering menjadi topik perdebatan dunia internasional.
"Menjaga keamanan laut di wilayah perairan Indonesia, maka kekuatan TNI AL harus selalu siap dioperasionalkan, sehingga mampu menjaga stabilitas keamanan laut nasional khususnya di Laut Natuna Utara," katanya.
Selanjutnya, dia menyatakan Lanal Ranai yang merupakan pangkalan terdekat turut bertanggung jawab secara maksimal dalam mendukung tugas yang diemban, baik Gugus Tempur Laut I Komando Armada I ataupun unsur-unsur lain yang mendapatkan tugas pengamanan di Laut Natuna.
Selama melaksanakan kunjungan kerja di Pangkalan TNI AL Ranai, dia didampingi Asisten Perencanaan dan Anggaran Panglima Komando Armada RI, Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya, Komandan Gugus Tempur Laut I Komando Armada I, Laksamana Pertama TNI H Krisno Utomo, Komandan Pangkalan TNI AL IV/Tanjung Pinang, Laksamana Pertama TNI Kemas M Madani, dan Komandan Pangkalan TNI AL Ranai, Kolonel Laut (P) Arief Prasetyo.
Sebelumnya, Rasyid juga melakukan inspeksi mendadak di perairan Aceh dan Pulau Sabang, sekaligus meninjau secara langsung kesiapan pemindahan Gugus Keamanan Laut I Komando Armada I dari Pulau Batam ke Pulau Sabang. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pangkoarmada RI Laksamana A Rasyid menegaskan unsur kapal perang yang beroperasi di perairan Laut Natuna, Kepri, harus benar-benar siap siaga.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral