Pangkogabwilhan I: Tidak Akan Ada Perang di Natuna, Itu Terlalu Dibesar-besarkan
jpnn.com, BATAM - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, memberikan pernyataan yang menenangkan masyarakat Natuna menyusul masuknya kapal penjaga pantai Tiongkok di wilayah ZEE Indonesia.
Ia menegaskan bahwa tidak akan ada perang di Natuna, Kepulauan Riau.
"Tidak akan perang, itu terlalu dibesar-besarkan," kata dia, kepada wartawan di Natuna, Sabtu.
Ia mengatakan hubungan strategis yang selama ini terjalin baik antara Indonesia dan Tiongkok tetap dipertahankan. "Jangan sampai oknum di bawah justru memperkeruh suasana, di antaranya Coast Guard Tiongkok, kapal ikan Tiongkok,” kata dia.
Keberadaan kapal penjaga pantai dan pencari ikan Tiongkok di ZEE Indonesia dinilai memancing suasana menjadi keruh, padahal, kata dia, pemerintah Tiongkok sudah mengakui, perairan itu adalah ZEE Indonesia. "Sekarang, dua tahun kemudian mengingkari dengan mendatangkan Coast Guard'," kata dia.
Penjaga Pantai alias Coast Guard, kata dia, adalah produk pemerintah. Jadi semestinya memahami aturan internasional dan kebijakan negaranya.
"Makanya tadi KRI kami suruh pahamkan kepada mereka. Anda adalah kapal pemerintah yang sebenarnya sudah tahu aturan internasional, sudah tahu kebijakan pemerintah anda, kok masih ngotot seperti ini," kata mantan panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Barat TNI AL itu.
Ia berharap dalam dua hingga tiga hari ke depan sudah ada perkembangan lanjutan di Natuna.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, memberikan pernyataan yang menenangkan masyarakat Natuna menyusul masuknya kapal penjaga pantai Tiongkok di wilayah ZEE Indonesia.
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- Refleksi Akhir 2024 Terkait Maritim Indonesia, Ada Tantangan dan Peluang di Laut Natuna Utara
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar