Pangkogabwilhan III Minta KKB Papua Hentikan Pembantaian

jpnn.com, JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan) Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon kembali mengultimatum Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua agar segera melepaskan pilot Susi Air, Capt Philips Mark Marthens.
Dia mengatakan bahwa penawanan pilot tersebut sangat menghambat transportasi masyarakat orang asil Papua (OAP), termasuk suplai logistik di distrik terisolir.
"Segera bebaskan Pilot Philips Mark Marthens," kata Richard dalam keteranganya, selasa (2/4).
Jenderal Bintang Tiga tersebut juga meminta agar KKB segera menghentikan pembantaian warga sipil yang tidak bersalah.
"Hentikan penggunaan perempuan dan anak-anak sebagai pendukung operasi KKB," tegas Pangkogabwilhan Letjen TNI Richard.
Menurut Richard, KKB juga menyasar tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan semua pekerja yang berkontribusi dalam membangun kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil, tertinggal, dan terisolir.
Mantan Pangdam Pattimura ini pun meminta KKB untuk menghentikan penyerangan terhadap aparat yang bertugas menjaga keamanan di Papua, dalam mendukung percepatan pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
"Saya tegaskan kembali agar KKB mengindahkan apa yang saya sampaikan, demi terwujudnya Papua sebagai surga dunia yang damai, indah, dan maju,” katanya.
Pangkogabwilhan III mengultimatum KKB Papua untuk menghentikan pembantaai warga sipil dan segera membebaskan pilot Susi Air.
- 12 Orang Tewas dalam Bentrok Pilkada Puncak Jaya, KKB Terlibat
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo