Pangkostrad Ajak LDII Berkolaborasi Atasi Permasalahan Air Bersih di Indonesia

Pangkostrad Ajak LDII Berkolaborasi Atasi Permasalahan Air Bersih di Indonesia
Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak saat bertemu DPP LDII membahas akan kelangkaan air bersih di beberapa wilayah Indonesia. Foto: Dok LDII

Tercatat, Letjen Maruli pernah terpilih sebagai Danrem terbaik dalam bidang Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Tingkat Nasional tahun 2016.

Waktu itu ada penilaian mengenai hasil panen terbaik. Namun, menjadi nilai tambah bagi Maruli sendiri, ada penilaian kreativitas. Salah satunya adalah memperbaiki pengairan sehingga petani bisa bercocok tanam dengan berkelanjutan.

"Itulah membuat saya menjadi Danrem Terbaik Nasional dalam bidang ketahanan pangan," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso mengatakan LDII siap untuk berkolaborasi dengan Kostrad untuk mengatasi permasalahan air bersih.

“LDII siap membantu dengan konsep yang dicanangkan oleh Pangkostrad. Kami dan seluruh jajaran akan segera berkomunikasi dengan 34 provinsi yang ada di Indonesia untuk membantu menyalurkan air bersih,” jelasnya.

Chriswanto menyampaikan, LDII telah melihat banyak program kerja yang telah dilakukan oleh Letjen Maruli yang bermula dari air, “Namun jika ditelaah kembali, sumber kehidupan mulai dari tanaman, hewan ternak hingga manusia itu sendiri sangat membutuhkan air,” ujarnya.

Lulusan program pascasarjana Universitas Newcastle Inggris ini menjelaskan mengenai pentingnya air bersih untuk masyarakat Indonesia.

“Air memiliki kesinambungan dalam beberapa aspek kehidupan. Mulai dari pertanian dan perkebunan dapat bertumbuh dengan baik, hingga produktivitas hasil pertanian dan perkebunan menjadi maksimal,” imbuh Chriswanto.

Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak menyoroti akan terjadinya kelangkaan air bersih di beberapa wilayah Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News