Pangkostrad, Anak Medan yang Nakal
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 02:22 WIB
Eh, kapan Panglima biasanya balik Medan? Dia cerita, lantaran di Sumut tak ada kesatuan Kostrad, maka tak ada alasan dinas ke Medan. Jadi, ke Medan jika ada acara keluarga atau undangan resmi dari kolega. "Atau saat ziarah. Kuburan orang tua saya dan mertua saya, bertetangga, di Taman Makam Pahlawan di Medan," pungkasnya. ****
GAYANYA khas militer. Tapi, begitu bicara soal kampung halaman, jenderal bintang tiga kelahiran Medan 1954 itu begitu rileks dan antusias. Kenangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408