Pangkostrad Siap Beri Sanksi
Bentuk Tim, Selidiki Oknum Provokator
Selasa, 24 April 2012 – 05:32 WIB
GORONTALO – Bentrok berdarah yang melibatkan oknum anggota Brimob Polda Gorontalo dan Kostrad 221 Gorontalo, Sabtu (21/4) lalu di Taman Menara Keagungan Limboto sampai juga ke telinga Pangkostrad Mayjen TNI Mohammad Munir. Kemarin (23/4) orang nomor satu di lingkungan Kostrad TNI AD itu datang langsung ke Gorontalo. Selain itu Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Mohammad Nizam juga ikut datang ke Gorontalo. Kedatangan dua petinggi TNI itu untuk meredam permasalahan bentrok agar tidak berkepanjangan. Dari Bandara Djalaluddin, rombongan para petinggi TNI-Polri ini langsung menuju ke Rumah Sakit MM Dunda Limboto setelah sebelumnya makan siang di salah satu rumah makan di Limboto Kabupaten Gorontalo. Kedatangan romobongan Pangkostrad menyita perhatian warga setempat terutama para pengunjung Rumah Sakit MM Dunda Limboto. Pangkostrad yang dipandu langsung oleh salah satu petinggi Kostrad 221 diarahkan menuju ke ruangan bedah Irina E tepatnya di VIV Kanguru tempat dimana para anggota Kostrad 221 sedang dirawat inap. Satu persatu para anggota yang terbaring ditempat tidur dalam kondisi terluka itu disapa Pangkostrad dan Pangdam VII WRB sekaligus ditanyai perihal kondisi kesehatan yang mereka alami.
Pantauan Gorontalo Post (JPNN Group), kedatangan kedua petinggi TNI itu tidak secara bersamaan. Yang lebih awal tiba di Bandara Djalaluddin Gorontalo adalah Pangdam VII/WRB, Mayjen TNI Mohamad Nizam dengan menggunakan pesawat Lion Air sekitar pukul 11.00 wita. Dari Bandara Jalaluddin Pangdam VII/WRB langsung ke Kompi 713 untuk memberikan arahan kepada seluruh anggota TNI 713. Sementara Pangkostrad Mayjen TNI Mohamad Munir baru tiba di Bandara Djalaluddin menggunakan pesawat Garuda sekitar pukul 13.30 wita.
Baca Juga:
kedatangan Pangkostrad dan Pangdam VII WRB ini diterima langsung Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs.Irawan Dahlan bersama para petinggi Polda Gorontalo.
Baca Juga:
GORONTALO – Bentrok berdarah yang melibatkan oknum anggota Brimob Polda Gorontalo dan Kostrad 221 Gorontalo, Sabtu (21/4) lalu di Taman Menara
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun