Panglima Ajak Ulama Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
jpnn.com, PANDEGLANG - Persaingan dengan negara-negara lain di masa mendatang akan semakin meningkat. Namun demikian hanya negara yang memiliki sumber daya manusia unggul yang akan menjadi pemenang. Oleh sebab itu, negara yang penduduknya tidak siap akan tergerus dan hanya menjadi penonton.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada acara Haul Masyayikh dan Silaturahmi Alim Ulama Banten di Pondok Pesantren Kananga, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (3/1/2019).
Panglima TNI juga mengajak para ulama dan seluruh masyarakat Indonesia komitmen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mari kita songsong masa depan dengan membangun umat yang berkualitas, bersatu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Marsekal Hadi mengajak peserta untuk berdoa bersama bagi masyarakat yang menjadi korban musibah bencana alam di beberapa daerah, termasuk musibah tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu.
“Marilah kita mendoakan saudara-saudara kita korban bencana alam. Semoga pula Allah SWT memberi kemudahan dalam upaya pemulihannya sehingga saudara-saudara kita dapat segera melaksanakan aktifitas seperti sedia kala,” ucapnya.
Selanjutnya, Panglima TNI mengatakan nilai-nilai luhur bangsa ternyata sejalan dengan nilai-nilai Islam.
Persaingan dengan negara lain di masa mendatang akan semakin meningkat. Namun hanya negara yang memiliki sumber daya manusia unggul yang akan menjadi pemenang.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas