Panglima Armada Laut Hitam Rusia Tewas saat Pertempuran di Ukraina
jpnn.com, LONDON - Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhayev, menyampaikan kabar bahwa salah satu panglima angkatan laut senior Armada Laut Hitam Rusia tewas dalam perang di Ukraina.
Gubernur Mikhail Razvozhayev lewat aplikasi perpesanan Telegram pada Minggu (20/3) mengatakan Perwira Kapten Andrei Paliy, Wakil Komandan Armada Laut Hitam Rusia itu, tewas selama pertempuran di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina timur.
Angkatan Laut Rusia tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Sevastopol merupakan pangkalan utama Armada Laut Hitam Rusia dan terletak di Semenanjung Krimea, yang dicaplok dari Ukraina pada 2014.
Sebelumnya diberitakan, Rusia menghantam Ukraina dengan rudal jelajah dari Laut Hitam dan Laut Kaspia, dan rudal hipersonik dari wilayah udara Krimea, kata kementerian pertahanan Rusia, Minggu.
Juru bicara kemhan Igor Konashenkov mengatakan Rusia telah menyerang infrastruktur militer Ukraina pada Sabtu (19/3) malam dan Minggu pagi.
"Rudal jelajah Kalibr diluncurkan dari perairan Laut Hitam ke pabrik Nizhyn yang memperbaiki kendaraan lapis baja Ukraina yang rusak dalam pertempuran," kata dia.
Rudal serupa juga ditembakkan dari Laut Kaspia dan rudal hipersonik Kinzhal (Dagger) dari wilayah udara Krimea untuk menghancurkan gudang penyimpanan bahan bakar milik militer Ukraina, kata Konashenkov.
Perwira Kapten Andrei Paliy, salah satu panglima angkatan laut Armada Laut Hitam Rusia tewas dalam perang di Ukraina.
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia