Panglima : Di Sini Leader-nya Tetap Polri
jpnn.com - JAKARTA - Panglima Tentara Nasional (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan isu teroris belakangan ini cukup meresahkan banyak pihak. Sang Jenderal menyebutkan, jika teroris harus dijadikan sebagai musuh bersama.
"Pengamanan terkait teroris tentu akan dilakukan bersama intelijen TNI dengan Polri dan BIN. Saya yang memberikan informasi, tetapi di sini leadernya tetap Polri," ujar dia usai apel Operasi Lilin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12)
Sementara, Kapolri Jendral Badrodin Haiti membenarkan apa yang dikhawatirkan Jenderal Gatot. Badroidin mengungkapkan berdasarkan data yang ada, telah menyimpulkan terdapat 9 kelompok radikal yang diduga terkait dengan teroris.
"Kelompok banyak yang diidentifikasi, kelompok besarnya bejumlah sembilan," terangnya.
"Sembilan itu Mujahidin Indonesia Timur, Mujahidin Indonesia Barat, Laskar Junudha, Jamaah Tauhid, Jamaah Daulah Islamiyah, Negara Islamiyah Nusantara dan beberapa yang lain," terangnya.
Memang, diterangkan Badroidin kelompok tersebut tidak memiliki hubungan. Namun bukan tak mungkin komunikasi bisa terbangun.
"Mungkin satu sama lain tidak ada hubungan, tetapi ini kan sudah modern. Jaringannya luas, sudah terkoneksi dan juga mereka memiliki ideologi yang sama," terangnya. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Panglima Tentara Nasional (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan isu teroris belakangan ini cukup meresahkan banyak pihak. Sang Jenderal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB