Panglima: Jaga Kepercayaan Rakyat Sebagai Ibu Kandung TNI
Di samping itu Panglima TNI menegaskan bahwa, politik TNI adalah politik negara, artinya segala sesuatu yang dilakukan TNI adalah demi tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semua yang dilakukan TNI hanya untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, itulah arti dari politik negara. Sebagai TNI juga harus taat kepada hukum serta menempatkan kepentingan rakyat diatas kepentingan apapun. TNI tidak boleh ditarik-tarik pada politik praktis,” tegasnya.
Jenderal Gatot menuturkan bahwa Presiden RI telah mengingatkan agar TNI dan Polri harus netral, rukun, bersatu, bekerja secara profesional dan disiplin, agar seluruh masyarakat Indonesia merasa teduh, aman dan damai.
“Bagaimana membuat Indonesia teduh, aman dan damai, hanya satu kuncinya yaitu soliditas TNI dan Polri,” ucapnya.
Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI berserta keluarganya atas kerja keras dan dedikasi serta pengabdian selama ini, sehingga menurut hasil badan survey bahwa TNI merupakan institusi atau satuan yang paling terpercaya di masyarakat Indonesia.
“Presiden RI pernah menyampaikan sendiri bahwa TNI sekarang menjadi institusi terbaik dan terpercaya, ini semuanya merupakan kerja estafet kita bersama,” pungkasnya.(fri/jpnn)
Semua yang dilakukan TNI hanya untuk keutuhan NKRI. Itulah arti dari politik negara. TNI juga harus taat kepada hukum dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas